Jumat, 25 Januari 2019

INGIN TOURING BERSAMA SAHABAT-SAHABATMU? PAHAMI 5 TIPS INI, NOMER 3 WAJIB DIIKUTI





Istilah touring, tidak asing di telinga kamu, bukan? Komunitas atau perkumpulan sering mengadakan kegiatan tersebut.  Kegiatan touring bersama  teman-teman yang memiliki kegemaran yang sama,  membuat semakin menyenangkan. Perjalanan yang ditempuh saat touring tidak hanya di daerah sekitar saja,  akan tetapi bisa sampai antar kota,  bahkan antar negara.

Touring itu sendiri bermakna perjalanan,  jalan-jalan,  dan keliling. Hobby touring bersama komunitas, semakin banyak diminati. Moment yang menarik saat touring adalah Iring-iringan di jalan sambil menunjukkan pada khalayak ramai tentang keberadaan komunitas tersebut. Ditambah lagi dengan berbagai kegiatan yang mengiringinya seperti: Baksos,  Santunan ke Panti Asuhan,  dan yang tidak kalah asyiknya yaitu berkunjung ke tempat wisata.

Membicarakan tentang touring,  apakah yang terlintas di benak kamu? Asyik,  menyenangkan,  atau belanja,  kuliner, membeli oleh2,  foto dan hal mewah lainnya? Dimana semua itu membutuhkan budget yang luar biasa.  Jika itu yang kamu jadikan patokan,  yang ada kegiatan itu hanya jadi angan-angan saja.


Ok readers,  Kali ini ayo kita intip,  beberapa tips supaya touring menyenangkan dan tidak menguras kantong kamu,  simak yuk:

Mengatur Jadwal
Lihat agenda kegiatan kamu, sebelum memberikan kepastian dalam kegiatan touring. Jika agenda kamu padat lebih baik cancel saja ikut touringnya daripada gagal berangkat.  Sia-sia kan kalau sudah booking tiket yang lainnya.

Persiapan Fisik dan Psikis 
Sesibuk apa pun, jika kamu akan touring harus ada persiapan meski hanya sekedar mengecek obat-obatan pribadi.  Persiapan yang utama bukan materi ya. Meskipun finansial juga penting. Tetapi kondisi fisik dan psikis yang sehat, itu yang jadi syarat utama. Jangan sampai, pada saat touring hanya pindah tidur, karena kondisi badan tidak sehat.

Menjaga Gengsi
Ini wajib ya, tidak perlu gengsi,  urusan perut kan urusan masing-masing. Apalagi membawa anak-anak, yang doyan ngemil,  daripada beli di tengah jalan mending disiapkan saja dari rumah,  lebih praktis, hemat dan sehat.
Selain itu kita juga bisa hemat dengan cara,  Tiap kali touring jauh tidak harus booking hotel ya, manfaatin aja mobil yang kita bawa sebagai tempat tidur terindah.  Gimana hematkan?

Lapar Mata
Memang segala sesuatu yang dijual di tempat wisata membuat para pengunjung terpikat,  tapi bukan berarti kamu harus terbawa suasana ya.  Tidak jarang barang yang kamu beli,  sebenarnya sudah ada di rumah .  So,  jika menginginkan membeli sesuatu perlu kita pikirkan kegunaan dan manfaatnya, sterlebih dahulu ya, supaya tidak mubazir.

Menjaga Kekompakan
Setiap kali touring, pastikan mendapat pengalaman yang menarik.  Menciptakan kebersamaan dengan para sahabat, yang memiliki karakter dan latar belakang yang berbeda.  Saling bertukar pikiran dan saling berbagi informasi bermanfaat.  Sehingga touring kamu akan semakin seru.  Menepis ego dan menjaga kekompakan akan menambah semarak dalam touring kamu.

Bagaimana, sudah siapkah touring asyik dan menyenangkan bersama sahabat-sahabatmu dengan tips diatas? Silahkan dicoba ya, Insyaallah tidak bakalan menyesal.  Touring unik,  touring asyik.  HAPPY TOURING FOREVER 




Mutik|malang|mutianasikhah.blogspot.com|fb.MutikAtunNasikhah|ig.Mutianasikhah







Senin, 14 Januari 2019

๐ŸŽ“✏️๐Ÿ“CITA CITA KU, MENJADI ๐Ÿ“š๐Ÿ““๐Ÿ“Œ๐Ÿ“Š ABANG STORY

MASINIS ๐Ÿ‘ฎ ATAU ARSITEK ๐Ÿ‘ท


Libur telah usai,  tiba saatnya beraktivitas kembali,  begitu juga dengan si abang.  Tetapi karena masih ada acara di rumah nenek, hari pertama tidak mengikuti KBM.

Kegiatan di kelasnya hari ini menulis tentang cita-cita, berikut alasan dan terinspirasi dari siapa. Teman2 abang sudah selesai menulis tugas tersebut,  dan hasil di share di grup WA kelas. Mereka hebat,  di usia kisaran 10 tahunan sudah memiliki cita-cita yang unik dan bisa memberikan deskripsinya.

Tidak mau ketinggalan,  saya meminta si abang untuk membuat tulisan seperti yang teman abang tulis.

Eh...  Tahu tidak apa yang terjadi,  yang ada malah berdebat kusir,  abang malah bertanya kepada saya,  “Apa ma, cita-cita ku? “  sempat terkejut dibuatnya,  masak si abang tidak tahu cita-citanya. 

Dia melihat gambar Thomas si kereta api.  Ya itulah yang ditulis sebagai cita-cita si abang,  ketika saya tanya mengapa memilih sebagai masinis,  jawabnya,   masinis itu enak bisa ke mana-mana dengan ekspresi datar,  tanpa ada emosi sama sekali”.

Keesokan hari,  tugas itu sudah di kumpulkan.  Eh begitu sampai rumah ganti lagi cita-citanya.  Dia menyampaikan,  sudah menemukan apa cita-cita yang sebenarnya.  Ternyata ARSITEK,


Sudah sering hal yang berbau arsitek di utarakan tetapi dia belum tahu apa sebutannya. Dia baru mengetahuinya setelah membaca sebuah teks dibuku tematiknya.  Masyaallah,  abang menyampaikan keinginannya menjadi arsitek karena ingin bisa membuat Masjid Besar dengan nama MASJID AL-FATH.

Saya jadi ingat,  beberapa bulan yang lalu, abang juga menggambar Masjid impiannya,  abang juga aktif mengikuti lomba azan,  meskipun belum pernah menang ๐Ÿ˜Š,  dengan alasan yang sama.  Ditambah lagi sering setiap lewat /saat kita berjamaah di Masjid,  dia menyampaikan,  “Ma,  aku nanti mau bangun masjid,  supaya nanti bisa dibangunkan rumah di syurga”. Dan,  kami pun mengaminkannya.

Apapun cita citamu,  selama itu baik, Semoga dapat mengantarkan menjadi manusia yang selalu beriman dan bertakwa kepada Allah SWT . Aamiin YRA. 



Mutik|Malang|mutianasikhah.blogspot.com|fbMutikAtunNasikhah|igmutianasikhah





Sabtu, 12 Januari 2019

๐Ÿ‡๐Ÿฐ๐Ÿฅ•TAMAN KELINCI ๐ŸŽ๐Ÿ๐Ÿ… MY TRIP, MY STUDY


SABTU, 12 JANUARI 2019

NO PLANNING
Kebetulan hari itu saya dan 2 keponakan lagi ada acara bareng, meskipun berangkatnya enggak bersamaan,  tapi pas pulangnya mereka bareng sama kita.

๐ŸŒฒ๐ŸŒณ๐ŸŒฟ๐ŸŒผ๐ŸŒป๐ŸŒท๐Ÿ“๐Ÿ“Sesekali jadi emak n bapaknya kakak @zizinurhikmah n @suliati_annisa hehehe....  ๐Ÿ…๐ŸŽ๐Ÿ๐Ÿ„๐Ÿฅ•๐Ÿ‡๐Ÿฐ๐Ÿ‡๐Ÿ’
Memang benar kata kakak "Dulu Kakak n Adik"  sekarang "Tante dan Keponakan".  Tapi tantenya tetap imut kan ๐Ÿ˜๐Ÿ˜‰๐Ÿ˜„




Berawal dari ke tidak sengajakan menjadi kebersamaan. 

Rencananya sih langsung cus pulang ke rumah masing2... Eh begitu sampai Pujon rencana jadi berubah....
“Mampir,  TAMAN KELINCI YUKK..  seru kayaknya ๐Ÿ˜”.  Kita Browsing di internet cari tahu seperti apa tempat tersebut.  Kok kayaknya asyik ya. Dilihat dari hasil browsing HTM Taman Kelinci,  sangat terjangkau hanya Rp.  5000,-.Akhirnya kita memutuskan untuk ke sana.
Begitu sampai,  kita sudah disuguhi pemandangan yang menakjubkan,  berbagai tanaman warna-warni turut mempercantiknya.

Tetapi ada suatu hal yang membuat jadi ingin ketawa.  Tahu tidak apa itu? HTM yang sudah kita siapkan tidak sama dengan harga sekarang.  Ternyata harga yang itu harga promosi,  di saat pembukaan (ya maklumlah kita tadi bwosingnya juga keburu-buru). Untung ada si om yang selalu siaga untuk mengucurkan dana tambahan.

Berikut rinciannya:
HTM/orang dewasa/anak : Rp.  20.000/Rp. 10.000 itu termasuk tiket terusan ke wisata petik strawberry,  dan dapat kupon senilai Rp.  2. 500. Kuponnya dapat ditukar di kantin di dalam lokasi atau di tukar dengan susu kemasan.  Plus kalau mau bisa membeli makanan Kelinci seharga Rp. 10.000.

Berbagai jenis kelinci dapat kita lihat di sini. Salah satu cirinya adalah warna yang berbeda, mulai dari warna hitam pekat sampai putih mulus. Lucu banget,  mereka sudah terbiasa berinteraksi dengan manusia jadi mereka tidak kabur jika ada manusia yang akan atau ingin menggendong dan memberi makanan.


Dilanjutkan ke kebun strawberry,  sayangnya belum berbuah,  tetapi pemandangan tidak kalah kok dengan wisata petik strawberry yang lain.  Bagus baget.


Ada pembelajaran berharga dari trip ini, yaitu:
Bersyukur atas semua nikmat yang Allah sajikan, sehingga menambah keimanan kita.
Menyayangi ciptaanNya,  dengan memberi makanan,  menggendong,  membelai serta memperlakukan dengan baik.
Mencoba menjaga kelestarian alam yang Allah berikan.

Ternyata  sudah 1,5 jam lho kita disana.
Ok...  Time to go home....
Semoga Allah menjaga keindahannya....  Aamiin YRA

My Trip,  My Study < see u on the next story >

Mutik/Malang/Mutianasikhah.blogspot.com







Jumat, 11 Januari 2019

๐ŸŒปTHE WARMING OF DU'A ๐ŸŒˆ


๐ŸŒปTHE WARMING OF DU'A๐ŸŒˆ

PART 1
๐Ÿ’ž๐Ÿ’–๐Ÿค(cerewet itu tanda cinta) ๐Ÿ’“๐Ÿ’๐Ÿ’Ÿ
Awal cerita ini saya mulai pada saat saya mengikuti acara rutin sebulan sekali di tempat tinggal saya yaitu DASAWISMA setahun silam. Seperti biasa saya,  mesti datangnya terlambat, terlambat terlambat dan terlambat akhirnya ketua dasawisma itu seolah-olah memberikan punishment kepada saya ๐Ÿ˜ sebut saja namanya Bu Kunto.  Dia sering membully   diriku,  dia berkata,  "ayo bu jenengan kan datang terlambat jadi jenengan yang harus menutup acara ini". Saya pun menjawabnya dengan gurauan juga, 
๐Ÿ˜†๐Ÿ˜†"Waduh jenengan itu suka mbukanya dan tinggal menutup kok saya yang diminta menutupnya"....  ๐Ÿ˜๐Ÿ˜

Diselingi dengan gurau-gurauan santai kita bersama ibu-ibu yang lain di sore hari kala itu.
๐Ÿ˜ƒ Okelah karena udah kena skakmat dari ibu Ketua Dawis,  maka saya memulai untuk memimpin doa.  Meski lupa lupa ingat ๐Ÿ˜ฌ  apa yang saya sampaikan kala itu,  but okelah... ni akan saya coba untuk menuliskan disini ๐Ÿ˜Š. 
SEINGAT SAYA.......
Pertama kali  yang saya sampaikan bukan doa akan tetapi tentang hubungan baik dengan tetangga,  dengan begini kurang lebih ucapannya๐Ÿ˜
"Semoga kita selalu rukun antar sesama antar tetangga,  karena bagaimanapun, model apapun itu tetap tetangga kita, kalaupun kadang tetangga kita mengingatkan dengan ucapan yang kasar atau tidak sopan tidak lain itu bukti tanda perhatian tanda cinta ๐Ÿ’ž tetangga kita,  belum lagi ada aja sesekali  ada slentingan ๐Ÿ˜กmembicarakan apalah-apalah tentang huff ....  jadi kadang bikin baper, ahhh woles... ajah itu juga bagian tanda cinta ๐Ÿ’ž Itulah bukti bahwa mereka so care pada qita hehehehe...  mereka itu sangat perhatian kepada kita. " Lope2 lah istilah anak muda jaman sekarang ๐Ÿ˜‰. 
Oh ternyata warming up yang saya berikan tadi malah membuat mereka tersipu-sipu,  sambil menyahuti... Oh... Iya.. ya...  Lirih tapi cukup jelas ditelinga ๐Ÿ˜„๐Ÿ˜†๐Ÿ˜‹

Kemudian saya lanjutkan.... 
SO.....  kalau ada apapun yang sekiranya kurang enak lebih baik dibicarakan secara baik-baik,  kalaupun yang diajak bicara secara baik-baik itu tidak memahami kita juga, ya kita terima dengan penuh keikhlasan dan penuh lapang dada.  YANG TERPENTING KITA UDAH BUKTIKAN CEREWET INI ADALAH TANDA CINTA UNTUKNYA dan begitu juga sebaliknya kita juga gak usah terbawa emosi ketika dicerewetin(diberi masukan yang baik yang kadang gak sejalan dengan ide kita) selama itu baik untuk kita. 

PESAN BERIKUTNYA....... " Ibu - ibu kembalikan lagi apa apa yang sudah kita sampaikan itu hanyalah untuk mencapai Ridho Allah Subhanahu Wa Ta'ala dan memberikan yg terbaik untuk tetangga kita. 

YANG TERAKHIR.....  baru saya mulai untuk berdoa bersama. 
" Ibu-ibu marilah kita berdoa semoga dengan doa yang kita panjatkan dengan penuh kesungguhan Allah akan memberikan kemudahan kepada kita semuanya dan selama doa itu baik insyaallah akan diijabah oleh Allah Subhanahu Wa Ta'ala".  Kemudian saya meminta ibu-ibu berdoa menurut keinginan masing-masing dengan penuh keyakinan.  

Secara spontan suasana menjadi hening beberapa menit....  Sampai saya menyudahinya dengan mengatakan,  "Berdoa selesai" Semoga Allah mengijabah nya.  Aamiin YRA.

Alhamdulillah,  berakhir sudah hukuman saya ๐Ÿ˜‚ dengan penuh hikmad.  Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh. 

Dan kami pun saling berjabat tangan dan beranjak pulang ke rumah masing masing. 
Semoga bermanfaat dan don't miss it another story ๐Ÿ˜˜๐Ÿ˜˜๐Ÿ˜˜

๐Ÿ˜‡MONDOK SIAPA TAKUT? ๐Ÿ˜



Jum'at,  11 Januari 2019 


MONDOK YUK…….
Kok jadi pengen nulis tentang suasana pondok pesantren, setelah lihat blog temen yang lagi baper menjelang buah hatinya akan melanjutkan pendidikan di dunia pesantren .

Flashback lagi jadi Santri ach….
Kira-kira apa yang terbayang ketika membicarakan tentang Pondok Pesantren? Emmhhh… sisi negatifnya atau sisi positifnya?

Dikit aja ya ceritanya….
Pada umumnya nich hari pertama masih ok,  gak nangis,  gak sedih wes pokoknya happy bawaannya, tapi begitu hari berikutnya air mata mulai meleleh. Hehehehe…  ya kisaran sampai 1 minggu lah yang cepet dan bisa juga lebih sich.  Tapi gak gitu terus kok,  jangan khawatir Insyaallah dengan berjalannya waktu pasti betah, malahan jarang yang mau pulang kalau ngajinya belum chatam.

Tidak jarang juga ada yang mengatakan, ‘Jangan mondok nanti kamu kuper, cupu,  gak gaul,  tambah lagi kutuan, kudisan dan seabrek hal negatif’ yang sering kita dengar tentang Pondok Pesantren.  Ach sudahlah abaikan saja tentang itu,  meski ya tidak menutup kemungkinan hal yang mereka sorotkan itu ada.

Dari pada dibikin galau dan risau dengan hal itu,  mending kita searching apa positifnya tinggal di pondok pesantren.

Menurut pendapat saya,  banyak sisi positif yang dapat  diambil diantaranya:

1. Religius
Ya memang semua dari pembiasaan sich,  gimana gak religius setiap jam 3 pagi pak Kyai , para ustd sudah siap membangunkan warga pondok,  untuk sholat tahajut. Disusul dengan rentetan jadwal ngaji dan sekolah sampai malam tiba dan kembali tidur lagi.

2. Tawaduk
Rendah hati sangat diutamakan didunia pesantren,  tutur kata yang sopan,  tingkah laku yang santun,  yang tidak kita temukan dilingkungan manapun selain disini.

3. Mandiri
Sudah pasti ini,  yang biasanya baju ada yang nyuciin, makan ada yang ambilin,  dan lain sebagainya. Sekarang harus terhandle sendiri.

4. Disiplin
Tahu gak istilah Ta’zir?  Ini artinya hukuman. Jadi jika ada santri yang melanggar aturan pondok pesantren,  akan kena istilah itu.  Lha ya itu,  yg bikin akhirnya kita jadi disiplin.

5. Toleransi
Namanya juga tinggal bersama orang lain yang belum tahu karakternya.  Pasti ada banyak perbedaan.  Disitulah toleransi kita dengan cara membiarkan orang lain melakukan aktivitas nya selama tidak melanggar hak dan kewajiban orang lain

5. Ikhlas
Sandal ilang, rok ketlisut,  gayung pecah,  pas dapat jatah makan makanannya tumpah,  kehabisan,  antri kamar mandi dan lainnya.  Itu wajar kok santai saja ikuti aja prosesnya,  ikhlaskan semua sebagai proses belajar hehehehe.

6. Gotong Royong
Saling berbagi suka dan duka,  bekerjasama meraih cita-cita.  Saling menguatkan,  saling menjaga dan saling melindungi.  Karena merasa bagian dari anggota keluarga.


Nach... gimana tertarikkan untuk belajar di Pondok Pesantren?

Kalaupun nanti ditengah proses belajar di pesantren ada sedikit masalah itu wajar.  Anggap saja sebagai pemanisnya.

Itulah beberapa hal yang telah saya dapatkan selama saya tinggal dipesantren meski hanya 3 tahun

Semoga Allah,  Meridhoinya.  Aamiin YRA.
Untuk reader ditunggu komentar serunya.....

Mutik| Malang  |mutianasikhah@gmail.com

Selasa, 01 Januari 2019

RECEH ITU MEMULIAKAN QU


RECEH ITU MEMULIAKAN QU
๐Ÿ˜‡๐Ÿค—๐Ÿ˜ฑ๐Ÿ‘‘๐Ÿ˜Š


Sabtu pagi 01 September 2018

Pagi ini aku duduk di kantor sambil membaca beberapa pesan yang baru saja sempat kubuka,  tiba-tiba 1 siswa ku yang datang terlambat sambil terengah engah menghampiriku, dia menyampaikan bahwa hari ini dia kesiangan dan ditambah lagi jarak rumahnya dengan madrasah (sebutan untuk sekolah yg mempunyai kurikulum mapel agama islam lebih banyak) jauh, meskipun dia sudah berusaha untuk tidak terlambat tapi ya masih terlambat juga.

Seperti biasa aku meminta dia untuk membaca doa pagi seperti halnya siswa yg lain yg terlambat mengikuti doa pagi bersama,  mereka harus membacanya sendiri di depan ruang guru. Setelah usai membacanya dia mulai menghampiriku dan mengatakan "maafbu untuk bayar denda nya hari saya ini belum ada uangbu,   jadi saya bayar denda (denda ini kami berlakukan untuk siswa yg terlambat min 10 menit dari bel masuk dan sudah berdasarkan persetujuan wali murid) nya hari Senin ya Bu,  Karena Pagi ini saya tidak sangu".  Dada ini terasa sesak mendengar apa yang disampaikan oleh siswa ku ini.  ya Allah di usia remaja dia, harus menahan semua keinginannya untuk bisa sekolah dia rela tidak sangu untuk hari ini dan sepertinya di hari hari yg lain juga sering seperti ini bahkan uang seribu pun dia tidak mempunyai. 

Kebetulan beberapa hari yang lalu aku baru saja mendapatkan rezeki dan aku mempunyai rencana untuk menyedahkan beberapa rupiahnya dari rezeky yg kudapatkan dan pagi ini belum sempat aku  tunaikan.  Sekilas terlintas pikiranku tertuju padanya,  memang ini tidak seberapa tapi aku yakin bagi Dia sangat bermanfaat akhirnya aku berikanlah uang yang memang sudah kusiapkan untuk kusedekahkan hari ini.  Aku menyampaikan kepada dia "nak ini saya kasih buat kamu dan Yang Rp1.000 kamu pakai untuk membayar uang denda supaya kamu tidak ada tanggungan"  yg lainnya bisa kamu pakai untuk membeli kue atau kebutuhan mu yg lain".

Masyaallah,  jawaban dia sungguh menggetarkan hati ini dia mengucapkan terima kasih terima kasih terima kasih berkali-kali. " terima kasih ya Bu," Terima kasih Ya bu", air mata ini sudah tak tahan ingin  menetes tetapi masih aku tahan sampai dia beranjak pergi meninggalkan ruang kantor dan menuju kelasnya.

Padahal yg aqu berikan padanya hanya beberapa koin uang receh 500 rupiah,  bahkan ada juga yg 100 rupiah.  Untuk jumlahnya aqu lupa,  tapi yg aqu ingat itu kurang dari 5000. Dalam benakqu berkata "Semoga Allah meridhoi perjalananmu nak hingga engkau dapat meraih cita-cita yg kau inginkan" . Ya Allah semoga dia menjadi anak yang berhasil ya Allah cukupkanlah dan lebihkanlah rezeki nya.

Ternyata apa yang aku anggap tidak seberapa sangat bernilai dimata orang lain. 

Terima kasih atas pelajaran pagi ini yang telah engkau berikan kepadaku. Terima kasih ya Allah engkau selalu memberikan kejadian dan peristiwa yang penuh hikmah dalam keseharian ku sehingga aku mampu memaknai kehidupan ini dan aku lebih bisa bersyukur atas segala yg telah engkau  berikan.  Amiin YRA.



Review Pond’s Triple Glow Serum Glow Serum Pencerah Wajah Terbaik

Produk kecantikan dari Pond’s sudah saya kenal sejak masih duduk dibangku SMP, manfaat yang diberikan, tampilan elegan serta harga terjang...