Jumat, 11 Januari 2019

🌻THE WARMING OF DU'A 🌈


🌻THE WARMING OF DU'A🌈

PART 1
πŸ’žπŸ’–πŸ€(cerewet itu tanda cinta) πŸ’“πŸ’πŸ’Ÿ
Awal cerita ini saya mulai pada saat saya mengikuti acara rutin sebulan sekali di tempat tinggal saya yaitu DASAWISMA setahun silam. Seperti biasa saya,  mesti datangnya terlambat, terlambat terlambat dan terlambat akhirnya ketua dasawisma itu seolah-olah memberikan punishment kepada saya 😁 sebut saja namanya Bu Kunto.  Dia sering membully   diriku,  dia berkata,  "ayo bu jenengan kan datang terlambat jadi jenengan yang harus menutup acara ini". Saya pun menjawabnya dengan gurauan juga, 
πŸ˜†πŸ˜†"Waduh jenengan itu suka mbukanya dan tinggal menutup kok saya yang diminta menutupnya"....  😁😁

Diselingi dengan gurau-gurauan santai kita bersama ibu-ibu yang lain di sore hari kala itu.
πŸ˜ƒ Okelah karena udah kena skakmat dari ibu Ketua Dawis,  maka saya memulai untuk memimpin doa.  Meski lupa lupa ingat 😬  apa yang saya sampaikan kala itu,  but okelah... ni akan saya coba untuk menuliskan disini 😊. 
SEINGAT SAYA.......
Pertama kali  yang saya sampaikan bukan doa akan tetapi tentang hubungan baik dengan tetangga,  dengan begini kurang lebih ucapannya😁
"Semoga kita selalu rukun antar sesama antar tetangga,  karena bagaimanapun, model apapun itu tetap tetangga kita, kalaupun kadang tetangga kita mengingatkan dengan ucapan yang kasar atau tidak sopan tidak lain itu bukti tanda perhatian tanda cinta πŸ’ž tetangga kita,  belum lagi ada aja sesekali  ada slentingan 😑membicarakan apalah-apalah tentang huff ....  jadi kadang bikin baper, ahhh woles... ajah itu juga bagian tanda cinta πŸ’ž Itulah bukti bahwa mereka so care pada qita hehehehe...  mereka itu sangat perhatian kepada kita. " Lope2 lah istilah anak muda jaman sekarang πŸ˜‰. 
Oh ternyata warming up yang saya berikan tadi malah membuat mereka tersipu-sipu,  sambil menyahuti... Oh... Iya.. ya...  Lirih tapi cukup jelas ditelinga πŸ˜„πŸ˜†πŸ˜‹

Kemudian saya lanjutkan.... 
SO.....  kalau ada apapun yang sekiranya kurang enak lebih baik dibicarakan secara baik-baik,  kalaupun yang diajak bicara secara baik-baik itu tidak memahami kita juga, ya kita terima dengan penuh keikhlasan dan penuh lapang dada.  YANG TERPENTING KITA UDAH BUKTIKAN CEREWET INI ADALAH TANDA CINTA UNTUKNYA dan begitu juga sebaliknya kita juga gak usah terbawa emosi ketika dicerewetin(diberi masukan yang baik yang kadang gak sejalan dengan ide kita) selama itu baik untuk kita. 

PESAN BERIKUTNYA....... " Ibu - ibu kembalikan lagi apa apa yang sudah kita sampaikan itu hanyalah untuk mencapai Ridho Allah Subhanahu Wa Ta'ala dan memberikan yg terbaik untuk tetangga kita. 

YANG TERAKHIR.....  baru saya mulai untuk berdoa bersama. 
" Ibu-ibu marilah kita berdoa semoga dengan doa yang kita panjatkan dengan penuh kesungguhan Allah akan memberikan kemudahan kepada kita semuanya dan selama doa itu baik insyaallah akan diijabah oleh Allah Subhanahu Wa Ta'ala".  Kemudian saya meminta ibu-ibu berdoa menurut keinginan masing-masing dengan penuh keyakinan.  

Secara spontan suasana menjadi hening beberapa menit....  Sampai saya menyudahinya dengan mengatakan,  "Berdoa selesai" Semoga Allah mengijabah nya.  Aamiin YRA.

Alhamdulillah,  berakhir sudah hukuman saya πŸ˜‚ dengan penuh hikmad.  Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh. 

Dan kami pun saling berjabat tangan dan beranjak pulang ke rumah masing masing. 
Semoga bermanfaat dan don't miss it another story 😘😘😘

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Review Pond’s Triple Glow Serum Glow Serum Pencerah Wajah Terbaik

Produk kecantikan dari Pond’s sudah saya kenal sejak masih duduk dibangku SMP, manfaat yang diberikan, tampilan elegan serta harga terjang...