Sabtu, 20 Juli 2019

EKSOTIKA, KENJERAN PARK SURABAYA, LENGKAP DENGAN KULINER KHASNYA


                      
Gulungan ombak pantai Kenjeran, yang terletak di sisi timur pulau Jawa, memang tidak secantik pantai selatan Jawa.
Hentakannya juga tidak seriuh pantai  selatan Jawa.
Tetapi eksotika pantai Kenjeran tetap tidak dapat di duakan.

Boleh dikatakan pantai ini adalah pantai yang melegenda,  bagaimana tidak? Sejak zaman saya belum lahir pantai ini sudah banyak di kenal oleh masyarakat. Hanya saja pada waktu itu,  keindahannya belum dapat di nikmati seperti saat ini.  Bahkan ketika di ajak untuk berkunjung ke pantai ini,   malah lebih memilih di rumah saja.  Udara panas dan kondisi yang berantakan, serta tidak adanya fasilitas yang memadai membuat malas untuk ke Pantai Kenjeran.
Pantai kenjeran sebenarnya terbagi menjadi dua, Kenjeran baru dan Kenjeran Lama. Kali ini yang akan saya kupas adalah Pantai Kenjeran Baru, atau bisa disebut KENPARK.

KENPARK, ini memiliki lahan yang luas, dari informasi yang saya dapat, luasnya sekitar 15 hektar. Masya Allah, luar biasa, sungguh pemerintah tidak main -main dalam pembangunan tempat wisata ini.

Tidak hanya untuk rekreasi keluarga saja, di Kenjeran Park ini, teman-teman dapat mengadakan acara family gathering dengan jumlah yang besar. Acara komunitas outomotif juga sangat relevan. Selain tempatnya yang luas, arena bermain anak dan jajanan yang murah meriah serta oleh-oleh yang menarik dan tidak menguras kantong, ada di sini semua.

Teman, pengalaman ini saya dapatkan saat saya mengikuti acara touring mobil Vantrend, yang pada saat itu, agendanya rutin  3 bulan sekali dari Komunitas Vantrend antrendi Jatim (KVJ). Kebetulan, yang menjadi tuan rumah adalah Kota Surabaya.

Awalnya saya pesimis untuk mengikuti acara ini, karena saya yang biasa di Malang dengan udara dingin, dan membayangkan ke Surabaya dengan udara panas, ah enggak dech.

pada saat masuk di gerbang pertama  saja saya sudah mengeluh, "duh panas",
tetapi,  semuanya itu terkikis pelan-pelan seraya saya mulai menikmati keindahan pemandangan yang disajikan. Bangunan ala Thailand dan Thiongkok juga mentereng disana. Berasa di luar negeri saja,  wkwkwk.


Jujur saya sengaja tidak ke Pagoda atau patung Dewi Kwan Im.  Saya malah melipir ke area bermain anak-anak dan ke wisata kuliner khas Surabaya.  Kebetulan juga acara komunitas vantrend Jatim kali ini menyediakan tempat yang pas banget buat emak-emak yang bawa anak kecil.   Orang Surabaya menyebutnya dengan Kya-Kya Seaside Kenjeran. Mengapa saya mengatakan lengkap disini, ayuk kita simakya teman,



1. Aneka Wahana
Wahana bermain anak-anak lengkap disana seperti ayunan, jungkat-jungkit, prosotan, komedi putar dan tangga melingkar disajikan gratis di sana. Jika si anak ingin  naik mobil atau motor remote bisa membayar,Rp.  10.000,- saja  per 15  menit. Untuk menaiki kereta kelinci, keliling KenPark tanpa jalan kaki cukup bayar Rp.  5.000,- saja. naik Kuda juga bisa, tetapi sayang saya lupa tidak tanya berapa nya, sebab si Adik  ngak berani, so gagal dah.

2. Kuliner Khas Surabaya
Kalau ke Surabaya, enggak mencoba kupang lontong plus sate kerangnya, wah kurang afdhol.  Satu porsi Kupang Lontong dan plus 3 tusuk sate kerang di hargai Rp.  12.000 ribu rupiah.  Kalau hanya kerangnya saja plus petis yang luar biasa sedapnya di hargai 15.000/13 tusuk.  Selain kerang,  ada juga rujak cingur dan aneka krupuk...  Serta olahan ikan yang lain.


3. Oleh-oleh khas Pantai Kenjeran Surabaya
* Ikan asap,  harga mulai Rp. 2. 000, - sampai Rp. 20.000 ribuan.
* Ikan kering harga mulai Rp. 1.000,-
* Aneka krupuk harga mulai Rp. 1.000,-
* Pin atau bros harga Rp 10.000, -  dapat 12
Gimana coba?  Murahkan?
So,  kalau teman-teman, pada liburan ke Surabaya,  jangan sampai terlewatkan ya mampir ke Kenjeran Park Dupak Surabaya. Dijamin bakal terpesona akan keindahan suasana pantai yang tenang dikelilingi hutan magrove serta hembusan angin sepoi-sepoi menambah suasana semakin syahdu.





Kamis, 11 Juli 2019

KULINER SOLO, MEMBUATMU KETAGIHAN

Saatnya mencoba kuliner khas Solo.
Teman-teman,  bagi pecinta kuliner masakan manis,  Solo adalah surganya,  hampir semua masakan dan makanan disini berasa manis.  Ketika saya memesan nasi pecel,  bumbunya ehmmm manis, semacam ada gula jawa.  Eh tetapi jangan pesimis ya,  rasanya nggak kalah enak kok sama Pecel Madiun dan pecel yang lainnya.
Baiklah teman,  ini beberapa makanan khas Solo yang sempat saya nikmati,  dan membuat saya ingin kembali ke Solo, untuk menikmatinya.

1. SOTO GADING
Soto di Solo,  berbeda dengan soto yang lain.  Soto ini berkuah bening, segar banget rasanya. Daging ayamnya tidak di goreng,  hanya di ukep saja,  sehingga menghasilkan tekstur yang lembut dan tidak alot/ keras. Kamu tidak akan kesulitan menemukannya,  karena banyak warung yang menawarkan Soto Gading.
Harganya pun terjangkau.  Satu mangkuk kecil di hargai Rp.  5000, -  dan mangkuk besar Rp. 8000,- .  Jadi jangan sampai terlewatkan ya,  kalau ke Solo menu makanan yang satu ini.

2. TENGKLENG
Tengkleng (ejaan bahasa Jawa thengklèng, IPA: [ʈəŋklɛŋ], Hanacaraka: ꦛꦼꦁꦏ꧀ꦭꦺꦁ) adalah masakan sejenis sup dengan bahan utama tulang kambing. Sejarah tengkleng konon menurut para tetua di kota Solo hanya para bangsawan dan orang-orang Belanda saja yang bisa menikmati masakan daging kambing. Hanya kepala, kaki, dan tulang saja yang tersisa untuk pekerja dan tukang masak. Para juru masak pada waktu itu tak kurang akal, maka dimasaklah tulang-tulang itu yang tentunya masih menempel sedikit daging. Masakan ini berasal dari Solo. Bentuk fisik dari dari tengkleng hampir mirip dengan gulaikambing, tetapi kuahnya lebih encer ada juga tengkleng dengan sedikit kuah. By Wikipedia.
Teman, untuk satu porsi tengkleng dihargai kisaran Rp. 50.000,- itu sudah termasuk sate daging campur jerohan kambing plus ada gorengan paru, dan nasi ya.



3. NASI LIWET
Nasi Liwet Solo itu nasinya berasa gurih seperti nasi kuning, tetapi tidak berwarna kuning.  Warna nasi tetap putih, tidak berubah.  Nasi Liwet dilengkapi dengan lauk utama yaitu ayam suwir dan sayur manisa kuah santan dan sambal.  Kita juga dapat menambahkan paha ayam, telur, dan lauk yang lainnya.

Harga satu porsi nasi Liwet tanpa tambahan lauk kisaran Rp. 9.000,-,.  Cukup hemat bukan? Meskipun tambahan lauk di jamin, teman-teman sudah puas menikmati karena porsinya yang lumayan besar.

Nah,  teman-teman silahkan mencoba ya...
Sementara masih tiga menu ini yang sudah membius saya sehingga ingin menikmati kembali.





Review Pond’s Triple Glow Serum Glow Serum Pencerah Wajah Terbaik

Produk kecantikan dari Pond’s sudah saya kenal sejak masih duduk dibangku SMP, manfaat yang diberikan, tampilan elegan serta harga terjang...